10 Januari 2011

THE ART OF WAR 7 < 13 HAL YANG HARUS DIPAHAMI SEORANG CALON PEMIMPIN >

HAL 7 : MANUVER

Kesulitan manuver terdapat pada mengubah yang berliku - liku menjadi lurus, mengubah kemalangan menjadi keuntungan.
Kita tidak bisa membentuk sekutu apabila kita belum mengenal maksud dan tujuan negara - negara tetangga. kita tidak bisa menggerakkan pasukan apabila kita tidak mengenal wilayah yang akan dihadapi - gunung & hutan, jurang & lembah, rawa & danau. kita tidak bisa memperoleh keuntungan dari alam apabila kita tidak mempertimbangkan petunjuk - petunjuk tentang kondisi lokal.
Buatlah rencana anda serahasia mungkin dan tidak dikerahui seperti malam, dan bila bergerak, majulah seperti halilintar. Saat anda menyerang suatu wilayah, bagilah barang - barang rampasan perang pada para pasukan anda. Saat anda merebut suatu wilayah, bagilah wilayag tersebut untuk keuntungan para prajurit anda.
Renungkan dan pertimbangkan secara cermat sebelum anda bergerak. Orang yang mampu menaklukan adalah yang telah belajar tentang cara mengalihkan perhatian. Itulah seni bermanuver.
Seluruh pasukan bisa dirampas semangatnya, seorang panglima bisa dirampas pikirannya.
Dengan disiplin dan tenang, menunggu munculnya kekacauan dan keributan di pihak musuh.
Berada dekat dengan tujuan sementara musuh masih jauh, menunggu sambil istirahat sementara musuh berusaha keras & bersusah payah, memiliki persediaan makanan yang memadai sementara musuh kelaparan- inilah seni menghemat kekuatan.
Menahan diri dan tidak menyerang saat bendera musuh berada dalam tatanan yang sempurna, menahan diri untuk tidak menyerang sebuah pasukan yang berada dalam formasi yang meyakinkan - inilah seni mempelajari keadaan.
Salah satu prinsip militer penting adalah tidak naik ke bukit untuk menghadapi musuh, atau menghadapi musuh saat mereka turun ke bukit. Jangan megejar musuh yang pura - pura melarikan diri. Jangan menyerang prajurit yang semangatnya sedang berada di puncak. Jangan memakan umpan yang diberikan oleh musuh.
Jangan menyerang pasukan yang sedang dalam perjalanan pulang karena seseorang yang sedang dalam perjalanan pulang, hatinya sudah berketetapan untuk pulang ke rumah akan bertarung sampai mati apabila ada yang menghalangi jalannya. Jadi dia adalah musuh yang telalu berbahaya untuk dilawan.

- Sun Tzu -

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...