28 Desember 2010

THE ART OF WAR 6 < 13 HAL YANG HARUS DIPAHAMI SEORANG CALON PEMIMPIN >

HAL 6 : TITIK LEMAH DAN TITIK KUAT

Barang siapa yang bisa tiba lebih awal di medan perang dan menunggu musuh yang datang akan segar saat berperang. Barang siapa yang datang belakangan dan tergesa - gesa akan kehabisa tenaga saat sampai di medan perang.
Jika musuh sedang istirahat, gangulah mereka. Jika musuh sedang berada di barak dan tidak bergerak, paksa mereka untuk bergerak. Jika musuh memiliki perbekalan yang mencukupi, buat mereka menjadi kelaparan. Muncullah di tempat - tempat dimana musuh akan kelabakan untuk bisa mempertahankan, bergeraklah dengan tenang menuju tempat - tempat dimana anda tidak diperkirakan.
Seni kecepatan dan kerahasiaan. Melalui seni kecepatan dan kerahasiaan kita belajar untuk tidak terlihat, untuk tidak terdengar, sehingga bisa menguasai takdir musuh.
Meskipun jumlah musuh lebih banyak, kita bisa mencegah mereka agar tidak menyerang. Kita hanya perlu mengetahui rencana mereka dan kemungkinan keberhasilan mereka. Amati mereka dan pelajari prinsip - prinsip tentang kegiatan dan saat istirahat mereka. Paksa mereka untuk menunjukkan diri, agar kita bisa mengetahui titik lemah mereka. Bandingkan dengan cermat pasukan mereka dengan pasukan anda, sehingga anda bisa mengetahui dimana kekuatan dan kelemahan mereka.
Dalam melakukan pengaturan taktis, hal terbaik untuk dilakukan adalah menyembunyikannya, sembunyikan cara pengaturan pasukan anda dan anda akan aman dari intaian mata - mata yang paling lihai, dengan menggunakan akal dari pikiran mereka yang bijaksana.

- Sun Tzu -

27 Desember 2010

THE ART OF WAR 5 < 13 HAL YANG HARUS DIPAHAMI SEORANG CALON PEMIMPIN >

HAL 5 : ENERGI

Dalam perang terdapat tidak lebih dari dua metode menyerang - langsung dan tidak langsung, namun kombinasi dari kedua metode ini bisa memberikan rangkaian manuver yang tidak akan pernah ada habisnya.
Pura - pura kacau menunjukkan kedisiplinan yang sempurna, pura - pura takut menunjukkan keberanian, pura - pura lemah menunjukkan kekuatan. Dengan mempertahankan umpan, dia membuat musuhnya terus bergerak, kemudian dia menunggu saat yang tepat untuk menyerang.
Seorang petarung yang handal akan mempertimbangkan pengaruh - pengaruh energi gabungan, dan tidak terlalu banyak meminta dari pasukannya. Dia mempertimbangkan bakat masing - masing individu, dan memanfaatkan mereka sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. Dia tidak menuntut kesempurnaan dari orang - orang yang tidak berbakat.

THE ART OF WAR 4 < 13 HAL YANG HARUS DIPAHAMI SEORANG CALON PEMIMPIN >

HAL 4: TAKTIK

Kemampuan untuk menghindari kekalahan melibatkan penggunaan taktik bertahan, kemampuan untuk mengalahkan musuh berarti menggunakan taktik menyerang. Posisi bertahan menunjukkan kekuatan yang tidak memadai, sedangkan posisi menyerang menunjukkan kekuatan yang lebih besar.
Keunggulan yang sebenarnya adalah membuat rencana secara rahasia, bergerak diam - diam, mengalihkan perhatian musuh dan merusak rencananya. Sehingga perang bisa dimenangkan tanpa menumpahkan darah.
Petarung yang cerdik adalah orang yang tidak hanya menang, tp bisa menang dengan mudah.
Tidak melakukan kesalahan adalah dasar yang memastikan kemenangan, karena hal itu berarti menaklukkan musuh yang sudah kalah.
Dalam perang, ahli strategi ulung hanya akan berperang apabila kemenangan telah mereka peroleh, sementara yang ditakdirkan untuk kalah adalah orang yang berperang dulu baru mencari kemenangan.
Pemimpin yang handal berusaha mengolah Hukum Moral dan berpegang teguh pada metode dan disiplin. Jadi dia memiliki kekuatan untuk mengendalikan keberhasilan.

- Sun Tzu -

THE ART OF WAR 3 < 13 HAL YANG HARUS DIPAHAMI SEORANG CALON PEMIMPIN >

HAL 3 : PEDANG YANG TERSARUNGKAN

Berperang dan menaklukkan musuh dalam berperang bukanlah keunggulan tertinggi. Keunggulan tertinggi adalah mematahkan pertahanan musuh tanpa berperang.
Dalam seni perang praktis, hal yang terbaik adalah mengambil alih wilayah musuh seluruhnya tanpa merusak atau menghancurkannya.
Bentuk kebijakan tertinggi dari peran pimpinan :
1. Menghancurkan rencana musuh
2. Mencegah penggabungan kekuatan - kekuatan musuh
3. Menyerang pasukan musuh di medan perang

" Jika Jendral tidak memahami tentang prinsip adaptabilitas, maka dia tidak boleh memegang jabatan penting. Seorang atasan yang cakap akan merekrut orang - orang bijaksana, orang - orang pemberani, orang - orang tamak, dan orang - orang bodoh. Karena orang yang bijaksana senang melakukan kebaikan, orang yang pemberani senang menunjukkan keberaniannya dalam tindakan, orang yang tamak akan cepat melihat adanya keuntungan dan orang yang bodoh tidak takut mati ".

> Orang yang akan menang adalah yang mengetahui kapan harus berperang dan kapan tidak.
> Orang yang akan menang adalah yang mengetahui bagaimana menangani pasukan yang lebih unggul dan lebih lemah.
> Orang yang akan menang adalah yang pasukaannya dihidupkan oleh semangat yang sama dalam semua jajaran.
> Orang yang akan menang adalah orang yang setelah mempersiapkan diri, menunggu sampai musuh tidak siap.
> Orang yang akan menang adalah orang yang memiliki kemampuan militer dan tidak dicampuri urusannya oleh penguasa.

- Sun Tzu -

THE ART OF WAR 2 < 13 HAL YANG HARUS DIPAHAMI SEORANG CALON PEMIMPIN >

HAL 2: MEMBIAYAI PERANG

Saat terlibat dalam perang yang sebenarnya, jika kemenangan masih lama datangnya, senjata para prajurit akan tumpul dan semangat mereka akan menguap. Jika anda mengepung sebuah kota, anda akan kehilangan kekuatan, dan jika perang terus berlanjut serta berkepanjangan, sumber daya akan melemah.
Setelah perang di umumkan, dia tidak akan membuang waktu yang berharga untuk menunggu bala bantuan, ataupun menarik mundur pasukannya, tapi langsung melintasi perbatasan musuh tanpa menunda. Nilai waktu - atau dengan kata lain sedikit berada didepan dibandingkan musuh anda - memiliki arti lebih besar dibandingkan keunggulan jumlah atau perhitungan - perhitungan rapi tentang perbekalan.
Untuk membunuh musuh, pasukan kita harus dibuat marah. Agar mereka dapat merasakan keuntungan dalam mengalahkan musuh, mereka perlu diberi penghargaan. Jadi, jika anda memperoleh barang rampasan dari musuh, barang rampasan tersebut harus digunakan sebagai penghargaan, sehingga semua prajurit anda memiliki keinginan yang kuat untuk berperang. Masing - masing dengan perhitungan sendiri.

- Sun Tzu -

THE ART OF WAR 1 < 13 HAL YANG HARUS DI PAHAMI OLEH SEORANG CALON PEMIMPIN >

HAL 1 : MENETAPKAN RENCANA

Seni Perang dipengaruhi oleh 5 faktor konstan:
a. Hukum Moral
Mendorong orang - orang untuk menyelaraskan diri dengan penguasa mereka, sehingga mereka akan mengikutinya tanpa mempertimbangkan nyawa mereka dan tidak gentar menghadapi semua bahaya.

b. Langit
Menunjukkan siang dan malam, panas dan dingin, masa dan musim

c. Bumi
Terdiri dari jarak, besar dan kecil, aman dan bahaya, tanah terbuka dan tanah tertutup, serta kemungkinan hidup dan mati.

d. Pimpinan
Menggambarkan keunggulan - keunggulan dari kebijakan, ketulusan, kebajikan, keberanian dan kedisiplinan.

e. Metode dan Disiplin
Perlu dipahami sebagai penyusunan pasukan dalam bagian - bagian yang tepat, gradasi pangkat di antara perwira, pemeliharaan jalan yang menghubungkan pasukan dengan bagian perbekelan dan pengendalian pengeluaran militer.

Semua perang didasarkan pada penipuan. jadi, apabila mampu menyerang, kita harus kelihatan tidak mampu menyerang. Saat menggunakan kekuatan kita harus kelihatan tidak aktif, saat kita dekat, kita harus membuat musuh mengira kita berada ditempat yang jauh. Bila berada jauh, kita harus membuatnya mengira kita berada didekat.
Pasang umpan untuk menarik perhatian musuh. Buat kekacauan dan hancurkan dia. Jika dia lebih kuat, hindari. Jika dia mudah marah, usahakan membuat dia marah. Berpura - puralah kelihatan lemah, sehingga dia menjadi sombong. Jika dia sedang santai, jangan biarkan dia istirahat. Jika pasukannya bersatu, pisahkan mereka. serang saat dia tidak siap dan di tempat yang tidak diperkirakan.

- Sun Tzu -
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...