Tahun | Peristiwa internasional | Pengaruh pada nasional | catatan |
1890-an | Muncul konsep Negara bangsa oleh Ernest reenan yang menyebabkan berdirinya Negara bangsa di eropa |
|
|
1899 | Pemerintah hindia belanda memberlakukan politik etis di hindia belanda |
| Berdampak pada munculnya beberapa inteletual muda yang bersentuhan dengan pemikiran barat, termasuk tentang nasionalisme |
1908 - 1926 |
| Berdiri berbagai macam organisasi di hindia belanda ( island people ) seperti BO, SI, NU, dsb |
|
1917 | Revolusi Bolshevik soviet |
| Lihat pemberontakan komunis di Indonesia tahun 1926 dan 1948 |
1918 | Muncul perang dunia I diantara berbagai Negara bangsa eropa |
| Terjadi sebagai dampak munculnya Negara bangsa eropa dan perebutan Negara jajahan di asia dan afrika |
1926 |
| Pemberontakan partai komunis hindia belanda | Pemberontakan ini banyak diilhami oleh terjadinya revolusi Bolshevik di uni soviet, sejak itu banyak tokoh Indonesia yang melakukan kontak dengan uni soviet |
1928 |
| Terjadi kristalisasi konsep kebangsaan di kalangan masyarakat Indonesia yang tercermin dalam peristiwa soempah pemoeda |
|
1930-an | Terjadi resesi ekonomi di Negara – Negara kapitalis yang menyebabkan terjadinya konflik antar mereka dalam memperebutkan Negara jajahan. Terjadinya konsolidasi diantara mereka yang menyebabkan timbulnya blok axis ( jepang & jerman ) dan allies ( sekutu ) |
| Pada saat ini AS mulai menyusun konsep sosiologi untuk membuat rekayasa social yang akan diterapkan di Negara jajahan sosiolog yang menyusun konsep ini adalah Talcott Parsons |
1939 - 1945 | Terjadi perang dunia II antara sekutu melawan Axis | Konsolidasi untuk merealisasikan konsep Negara bangsa |
|
1944 | Pertemuan Bretton woods yang menghasilkan kesepakatan dibentuknya PBB, World Bank, IBRD, IMF, dan GATT |
| Lembaga – lembaga ini dibentuk sebagai antisipasi atas kemerdekaan Negara – Negara jajahan. Kebijakan inilah yang memicu tumbuhnya perusahaan – perusahaan besar Negara maju dan mulai merambah ke Negara – Negara berkembang. Inilah yang disebut MNC ( Multi National Coorporation ) dan TNC ( Trans National Coorporation ). |
1945 | PBB berdiri, ditanda tangani deklarasi HAM | Muncul Negara bangsa Indonesia melalui Proklamasi kemerdekaan RI dengan memanfaatkan kondisi konflik internasional. | Pada decade ini, setelah ada PBB dan piagam HAM banyak Negara jajahan yang memperoleh kemerdekaan. |
Okt 1945 |
| keluar resolusi jihad dari NU yang berisi seruan perang suci untuk menghadapi serangan serangan sekutu. Seruan ini diambil karena tidak ada tindakan tegas dari TNI untuk menghadapi serangan sekutu yang ingin merebut kembali NKRI | Seruan ini membangkitkan semangat perjuangan umat islam ( NU ) hingga menyebabkan berkobarnya pertarungan di berbagai tempat khususnya di Surabaya yang melahirkan peristiwa 10 november yang kemudian dikenal dengan hari pahlawan nasional |
1948 | Presiden AS melakukan pertemuan dengan para pakar di MIT untuk membahas strategi mengendalikan Negara – Negara yang baru merdeka, di sepakati penerapan ideology developmentalisme di Negara berkembang |
| Dengan diterapkannya ideology developmentalisme maka diberlakukanlah konsep ekonomi pertumbuhan dari WW. Rostow dan sosiologi struktualisme fungsional dari Talcott Parsons |
1948 | Partai komunis cina di bawah pimpinan Mao Ze Dong merebut kekuatan di cina daratan setelah mengalahkan jepang dan partai nasionalis cina | Terjadi pemberontakan PKI | Munculnya berbagai gejolak di Indonesia pada masa awal kemerdekaan hingga runtuhnya Soekarno ditengarai sebagai dampak perebutan pengaruh dari AS sebagai wakil kapitalisme dan US sebagai wakil komunisme yang sedang terlibat dalam perang dingin setelah PD II
Lihat pemberontakan G-30 S/ PKI tahun 1965 di indonesia |
Nov.1949 |
| Keluar UUD RIS |
|
Jan 1950 sd 1958 |
| Muncul gerakan separatis di Indonesia di mulai dari Negara pasundan dan di akhiri PRRI / Permesta. |
|
1955 |
| Dilaksanakan pemilu yang pertama setelah Indonesia merdeka | Dalam pemilu ini partai besar diperoleh PNI NU, masyumi dan PKI NU memperoleh suara 18%. Tiga kekuatan : PKI, NU,PNI akhirnya menjadi kekuatan penyangga bung karno. Hasil pemilu ini membuat maneuver politik Negara kapitalis ( AS ) di Indonesia semakin meningkat. |
1955 |
| Konfrensi ASIA AFRIKA di bandung | Konfrensi ini diprakarsai oleh bung karno sebagai respon atas tekanan Negara – Negara kapitalis terhadap Negara asia afrika yang baru saja merdeka |
1955 - 1965 | Perang dingin makin meningkat, khususnya setelah Negara – Negara di belahan Asteng ( kamboja, korea ) berhasil jatuh ke tangan blok komunisme | Konflik dan intrik antar kelompok makin meningkat khususnya ABRI, PKI, Masyumi |
|
1960-an | Rostow dan Parson meluncurkan sebuah buku yang berisi tentang konsep sosio – ekonomi yang harus diterapkan di dunia ketiga. Buku ini selanjutnya menjadi acuan barat dalam melakukan social engineriing di Negara – Negara berkembang. |
| Dengan diterapkannya konsep sosio ekonomi Rostow, maka perusahaan – perusahaan MNC dan TNC mulai berkembang pesat di berbagai belahan dunia termasuk di Negara – Negara dunia ketiga |
1962 | Presiden AS JF Kennedy mati ditembak |
| Sejak saat itu politik AS bergerak ke kanan sehingga menyebabkan gerakan ultra kanan mulai bermunculan di daerah Satelit Amerika |
1965 |
| Terjadi gerakan G30 S/PKI yang mengantarkan soeharto menjadi presiden | Tragedy ini terjadi atas campur tangan AS |
1968 |
| Diterapkan kebijakan developmentalisme di indonesia | Hal ini menandai kemenangan kapitalisme di Indonesia. Secara sosiologis konsep parsons dengan strukturalisme fungsional dijalankan, juga konsep ekonomi pertumbuhan yang di gagas Rostow. Rekayasa social untuk mengokohkan modernism dengan menyingkirkan kelompok tradisional |
1974 |
| Terjadi peristiwa malari | Peristiwa ini di dalangi AS, sebagai respons atas dominasi modal jepang di indonesia |
1 974 | Negara – Negara komunisme mulai memperkuat pengaruhnya di asia tenggara khususnya di Vietnam, Portugal meninggalkan timor timur | Penyerbuan ke timor timur melalui operasi seroja mulai dilakukan setelah kunjungan Presiden dan Menlu AS ke Indonesia | Hal ini dilakukan sebagai respon atas sikap Portugal yang cenderung memihak komunisme sehingga dikhawatirkan timor timur akan menjadi pangkalan penyebaran kelompok komunis, juga sebagai sinyal AS pada US |
1978 | Revolusi islam iran yang di pimpin Ayatulloh Khomeini, berhasil meruntuhkan rezim Syah Iran sehingga memancing Negara – Negara barat |
| Revolusi ini menjadi acuan gerakan fundamentalisme islam seluruh dunia |
1988 |
| Lahir kebijakan Pakto 88 yang berisi liberalisasi sector perbankan | Kebijakan ini telah menyebabkan berdirinya bank – bank swasta secara besar – besaran sehingga menyebabkan terjadinya kredit macet yang cukup besar yang merusak fundamen ekonomi nasional |
1989 | Tembok berlin di Jerman jebol, karena gerakan reformasi menuntut jerman bersatu |
| Gerakan ini menandai runtuh dan gagalnya ideology komunisme |
1990 | Uni Soviet runtuh diikuti Negara – Negara komunis di Eropa timur |
| Runtuhnya UNi Soviet tidak bisa lepas dari peran Amerika yang melakukan tekanan atas mata uang rubel dan embargo suplai gandum, hal ini menandai berakhirnya dukungan AS pada Indonesia |
1991 | Diluncurkan buku Third Wave Democratization karya Samuel P. Huntington pada saat yang sama dimulai demiliterisasi satelit AS |
|
|
1992 | AS menutup pangkalan militernya di Philipine | Terjadi proses “ Penghijaun Politik “ oleh ICMI.
Pemerintah membentuk Panitia Kredit Luar Negri ( PKLN ) . panitia ini dibentuk untuk menahan agar BUMN tidak terjebak pada hutang luar negri yang berlebihan. Sementara swasta diberi kebebasan untuk membuat utang devisa dengan jaminan Commercial Paper yang berjangka waktu lima tahun | Sebagai gantinya pangkalan militer di Filipina diperkirakan As perlu mencarai pangkalan lain di wilayah Asia Tenggara yang berada di bawah pengaruhnya.
Lihat kerusuhan Aceh dan Ambon tahun 1999
Proses ini berpijak pada semangat fundamentalisme islam sebagaimana terjadi dalam revolusi iran
Kredit ini sengaja diberikan Negara kapitalis pada acara pengusaha swasta Indonesia dengan tujuan untuk mengurangi bantuan, juga sebagai persiapan untuk melakukan ekspansi bisnis dengan cara mengambil alih saham perusahaan yang tidak bisa membayar hutang |
1994 |
| Desakan agar modal asing dapat membeli saham 100% di bursa efek dan tuntutan HGU atas tanah di perpanjang menjadi satu abad |
|
1994 | Seorang intelektual AS, Samuel P. Hungtington mengarang buku yang berjudul “ Clash of Civilization “. Dalam waktu yang bersamaan Anthony Giddens mengarang buku yang berjudul “ Beyond Left and Right “ dan kemudian buku “ The Third Way “ |
| Kedua buku ini memprediksi kondisi social masyarakat pasca perang dingin. Hungtington menyatakan akan terjadi benturan peradaban antara barat yang terdiri dari WASP ( white anglo-saxon protestan ) dan timur yang terdiri dari islam dan confucianisme. Sedangkan giddens membuat suatu konstruksi social dengan membayangkan kehancuran komunisme dan awal keruntuhan kapitalisme. Konstruksi ini disebutnya sebagai “ jalan ketiga “ |
1996 |
| Mulai dihembuskannya kampanye anti militer oleh beberapa LSM di indonesia | Hal ini dilakukan oleh kapitalis untuk menyingkirkan militer dari panggung politik Indonesia karena dianggap sudah tidak dibutuhkan lagi.
Pada saat ini berkembang tema tentang masyarakat sipil yang kuat atau Strong civilan domination |
1997 | Anthony giddens dan R. dahrendof mulai menggagas konsep ideology pasca perang dingin yang mengacu pada terbentuknya supremasi sipil yang terdidik | Dampak dari hal ini adalah munculnya lembaga pendidikan formal yang bekerja sama dengan luar negeri meski lembaga tersebut tidak memiliki kualitas yang baik.
Mulai muncul krisis moneter | Krisis moneter terjadi karena pada tahun ini jangka waktu pengembalian utang luar negeri oleh perusahaan swasta telah jatuh tempo.
Nilai tukar rupiah jatuh secara drastic, akibatnya sector ekonomi riil runtuh total. |
1998 |
| Presiden soeharto menandatangani Letter of intent dengan managing director IMF, Michael Camdessus
Presiden Soeharto jatuh, didahului dengan kerusuhan anti cina tanggal 13 – 14 mei | Mulainya pendiktean kebijakan ekonomi Indonesia oleh actor – actor geo-politik dan geo-ekonomi internasional.
Kerusuhan ini sebagai eksperimen dari scenario social hungtington yakni benturan antara islam dan cina. Jatuhnya soeharto juga tidak lepas dari peran AS, yang waktu itu menghadirkan kapal tempurnya di perairan lautan bebas, sedikit di luar garis batas laut wilayah NKRI. |
Januari 1999 | Mata uang Euro diberlakukan sebagai alat tukar di eropa | Kerusuhan di Ambon terjadi | Mulai terciptanya dunia keuangan tripolar ( US dollar, euro dan yen )
Hal ini diindikasikan sebagai eksperimentasi pemikiran hungtington yang mencerminkan benturan islam dan Kristen. |
Juni 1999 |
| Pemilu Multi Partai yang pertama setelah orde baru | Hal ini dimaksudkan sebagai upaya mencari legitimasi untuk mengokohkan sistem yang ada dan mengganti para actor yang akan bermain bermain kelak. Dengan demikian pemilu sebenarnya tak lebih merupakan media pemutihan politik sekaligus alat untuk memperkokoh kapitalisme lanjut di Indonesia. |
Juli 1999 |
| Nilai rupiah menguat | Dengan menguatnya nilai rupiah, sector ekspor mengalami kemunduran besar, hal ini menyebabkan kedua pijakan ekonomi Indonesia ( sector riil dan sector ekspor, mengalami kelumpuhan. |
Agustus 1999 | Dibentuknya AMF ( asian monetary fund ) oleh EAEC ( east asian economy caucus ) yang terdiri dari yen, yuan, won, dan ringgit. | Skandal bank bali diperkirakan ada 3-5 bank lagi dengan masalah sejenis. Nilai tukar rupiah merosot lagi. | Belum dapat diduga apakah AMF ini akan menjadi intitusi mengimbangi IMF ataukah tersubordinasi di bawah IMF |
September 1999 |
| Pelelangan asset nasional | Dilakukan BPPN di bawah pengaruh kuat Citibank dan Standard Chartered Bank. |
Oktober 1999 |
| Diselenggarakan siding umum MPR hasil pemilu 1999 | Siapapun yang terpilih sebagai presiden akan mengalami kesulitan luar biasa untuk mengangkat kembali perekonomian indonesia |
?????? |
| Diperkirakan parpol – parpol akan silih berganti memenangkan pemilu. Diperkirakan pula akan terbentuk institusi kepala Staf gabungan TNI yang akan dipimpin secara bergantian oleh masing – masing angkatan
| Ketika parpol dan TNI tidak mampu melakukan konsolidasi politik maka tidak ada pihak yang mampu membuat kebijakan ek0nomi jangka panjang, sehingga akibatnya perekonomian Indonesia akan dikelola secara adhoc dan didikte oleh pasar modal, pasar financial maupun pasar komoditi. |
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar